Alexander Isak

Barcelona Pernah Nyaris Gaet Alexander Isak, Cerita dari Mantan Direktur Olahraga

Barcelona, klub besar Spanyol, terus berupaya cerdas di bursa transfer meski menghadapi masalah keuangan selama lima tahun terakhir. Pertama, mereka harus jeli mencari pemain muda berpotensi sebelum harganya melambung. Contohnya, mereka sukses merekrut Pedri, gelandang muda yang kini jadi salah satu yang terbaik di posisinya. Faktanya, Pedri direkrut pada 2020 saat berusia 17 tahun dari Las Palmas. Meskipun keputusan itu berisiko, hasilnya terbukti luar biasa. Misalnya, Pedri kini menjadi pilar utama Barcelona.

Mantan direktur olahraga Barcelona, Ramon Planes, yang menjabat antara 2018 dan 2021, berbagi cerita menarik dalam wawancara dengan Sport. Menurutnya, keputusan merekrut Pedri didasarkan pada insting. Mulanya, ia mendapat laporan tentang pemain muda Las Palmas yang unggul jauh dibandingkan rekan-rekannya. Setelah mengamati tiga pertandingan, Planes dan timnya langsung yakin. Maka, mereka memutuskan untuk merekrut Pedri, meski jarang mengambil pemain semuda itu. Kesimpulannya, keberanian mengikuti insting membuahkan hasil gemilang.

Selanjutnya, Planes juga mengungkapkan cerita menarik soal Alexander Isak, striker yang kini jadi incaran Liverpool dengan nilai transfer di atas €120 juta. Ternyata, Barcelona pernah nyaris merekrut Isak saat ia masih bermain di Real Sociedad. Kala itu, Barcelona sedang mencari pengganti Luis Suarez. Rupanya, Isak dianggap sebagai pemain yang bisa memulai sebagai pemain pelapis sebelum akhirnya menjadi starter reguler. Karena posisi penyerang sangat sulit diisi, maka Barcelona menjajaki negosiasi dengan agen Isak. Sayangnya, transfer itu tidak terwujud.

Berikut adalah poin penting dari cerita Planes: Barcelona selalu berusaha merencanakan regenerasi tim secara alami. Misalnya, mereka ingin pemain baru masuk dengan mulus saat pemain senior hengkang. Namun, sekiranya transfer Isak gagal, Planes menegaskan pentingnya klub untuk tahu kapan waktu yang tepat melepas pemain dan menyambut generasi baru. Khususnya, ia menyoroti pentingnya proses pergantian pemain yang bersih dan terencana.

Terlebih, situasi Isak saat ini menarik perhatian. Sekarang, ia menjadi target Liverpool dalam kesepakatan besar dengan Newcastle United. Bahkan, tawaran untuk Isak disebut-sebut sangat signifikan. Sekalipun Barcelona gagal mendapatkannya dulu, nyatanya Planes merasa lucu melihat betapa berharganya Isak sekarang. Ringkasnya, cerita ini menunjukkan betapa tajamnya visi Barcelona dalam mencari bakat muda, meskipun tidak selalu berhasil.

Akhirnya, kisah ini menjadi pengingat bahwa Barcelona selalu berburu talenta muda untuk masa depan. Pendeknya, keberhasilan seperti Pedri dan kegagalan seperti Isak adalah bagian dari strategi jangka panjang klub. Jadi, meski Isak kini bersinar di tempat lain, tentunya Barcelona akan terus mencari bintang baru untuk memperkuat skuad mereka nantinya. Seraya menunggu langkah berikutnya, seringkali cerita di balik transfer seperti ini membuat penggemar semakin penasaran.

Marc Casado

Berapa Harga yang Dituntut Barcelona untuk Transfer Marc Casado?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *