Lamine Yamal mencuri perhatian di pramusim Barcelona. Bintang muda ini tampil memukau dalam cameo singkatnya. Ia mengirim pesan jelas ke pelatih Hansi Flick.
Yamal masuk sebagai pemain pengganti melawan Real Madrid. Ia langsung mengubah jalannya pertandingan. Umpan-umpan cerdasnya bikin lini belakang lawan kewalahan.
Di laga lain kontra Manchester City, ia kembali bersinar. Yamal mencetak gol cantik dari sudut sempit. Flick pun tersenyum lebar di pinggir lapangan.
Usianya baru 18 tahun, tapi aksinya luar biasa. Yamal menunjukkan kematangan di atas lapangan. Ia siap bersaing untuk posisi inti.
Flick awalnya ragu menit bermain Yamal. Namun, penampilan gemilang ini mengubah pandangannya. Sang pelatih kini memuji sang wonderkid.
“Yamal punya bakat spesial,” kata Flick. Ia menilai Yamal bisa jadi kunci sukses Barcelona. Musim ini jadi panggung besar baginya.
Barcelona sedang membangun tim baru. Yamal jadi harapan besar di lini serang. Ia diprediksi akan sering starter.
Fans Blaugrana ikut bersorak gembira. Mereka melihat Yamal sebagai penerus Lionel Messi. Nomor punggung 10 di pundaknya terasa pas.
Yamal sendiri tetap rendah hati. “Saya hanya ingin bermain dan membantu tim,” ujarnya. Fokusnya kini pada laga pembuka La Liga.
Penampilan pramusim ini bukan kebetulan. Yamal berlatih keras setiap hari. Ia ingin buktikan diri di level tertinggi.